Menurut World Health Organization (WHO), Stunting Anak adalah masalah gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran gizi buruk, infeksi berulang , serta stimulasi psikosial yang tidak memadai.
- Gejala Stunting Anak
- Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya
- Proporsi tubuh cendurung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
- Berat badan rendah untuk anak seusianya dan pertumbuhan tulang tertunda
- Sering mengalami sesak napas
- Ujung jari atau kuku anak dapat berubah bentuk menjadi melebar dan menekuk seperti bagian belakang sendok
- Mengalami batuk kronis serta demam dan keringat berlebih di malam hari. Kondisi ini biasanya menandakan adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya
- Anak terlihat lesu dan cepat lelah
- Nafsu makan yang buruk
- Penyebab Stunting Anak
- Gizi Buruk
- Infeksi Berulang
- Ekonomi Keluarga
- Kondisi Lingkungan
- Masalah Non Kesehatan
- Cara Mencegahnya Stunting pada Anak
- Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan
- Pola Hidup Sehat
- Edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja, edukasi tentang persalinan dan pentingnya melakukan inisasi menyusu dini
- Biasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir , serta tidak buang air besar sembarangan
- Imunisasi
Sumber:
Kemenkes RS Sardijito (https://sardjito.co.id/2019/07/22/kenali-penyebab-stunting-anak/)